Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

SEBELUM TENGAH MALAM (LANJUTAN)

Mencitrakan diri sebagai sosok yang sempurna dan sama seperti orang lain adalah sebuah kesiasian. Neshi harus menjadi diri sendiri , dia tidak boleh terpengaruh oleh keadaa sekitarnya. Seandainya, ia mengambil produk masyarakat sekitar, mengikuti ayunan pasar serta menggonggong layaknya manusia di kerumunan maka Neshi  bukanlah Neshi.  Mungkin saja, ia harus sedikit terluka atau tersakiti. Neshi harus siap menghadapi semuanya. Inilah Hidup! Tak ada yang semudah hembusan angin.  Kabar itu berhembus di segala penjuru kampung. Semua yang mendapat kabar itu segera berhamburan keluar rumah. Mereka segera menuju tempat kediaman Neshi. Dari anakanak, orang dewasa, tua muda, mereka mau mendapatkan penjelasa langsung dari Neshi tentang kebenaran kabar tersebut. Dengan segera pintu di ketuk, tanpa basabasi semua menghamburkan pertanyaan. Benar kabar itu?, katanya kamu punya kekuatan?, dari mana kamu dapat kekuatan itu?  Neshi bengong. Ibunya sudah ke pasar sejak pagi. Sekarang Si kecil i