Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2011

SEBELUM TENGAH MALAM

Aku bilang tokoh ini dapat hidup karena diciptakan oleh sebuah skenario film yang telah ditulis ayahnya. Memang ayahnya telah meninggal sebelum melihat ia bersama tali pusatnya. Tokoh ini juga berhasil hadir sebab skenario bapaknya telah diberi mantra oleh paranormal. Kehadirannya memang sebuah kesengajaan-tapi bukan kesengajaan seperti aku dihadirkan-lebih tepat jika ia diciptakan oleh bapaknya. Memang semua diciptakan oleh bapaknya juga oleh ibunya tetapi tokoh kita ini diciptakan secara tidak normal. Kalian pasti mengerti maksud saya, jadi tidak perlu saya bertele-tele menjelaskannya. Hal itu hanya akan menambah panjang baris-baris tulisan, yang tentunya kalian juga akan bosa membacanya. Aku bilang begitu karena banyak orang sangat sulit untuk membaca, bukan karena buta huruf loh........biarlah kalian menebaknya. aku takut salah jika menuliskannya. Baiklah; kita langsung masuk ke tokoh yang telah dideskripsikan di atas. Ia dilahirkan hanya atas kehendak dari ayahny

MAAFKANLAH AKU YANG MELUPAKAN MU

Sudah 12 purnama kita hanya saling mendengar kabar dari kejauhan, tidak lagi kurasakan dinginya air kolam kotor mu yang dihuni oleh ikan-ikan air tawar, dari beberapa jenis ikan aku hanya mengetahu ikan patin(inipun kalau aku tidak salah). Sudah begitu lama kita tidak saling berbagi tentang cerita harian, aku merindukanmu, merindukan segala yang pernah kau torehkan pada sepenggal kebersamaan kita. Kita berpisah bukan karena ketidaksukaan padaku terhadap kelakuanmu, kita berisah bukan juga atas omelan yang sering kau lontarkan, kita berpisah karena aku takut akan melukaimu, memerahkan kulitmu saja aku sudah tak sanggup.Meskipun demikian aku selalu merindukanmu. Maafkanlah aku yang tidak memberikan ucapan pada hari kelahiranmu. Ini bukan sebuah kesengajaan tetapi ketidaktahuanku dan kelupaan terhadap harimu. Tolong maafkan aku. Kepada sekalian yang telah menyusuiku kala aku masih balita, kepadamu hanya ada kata maaf dan terima kasih karena aku tak sanggup membalas semua ja