LELAKI YANG BERUSAHA UNTUK MENGHIDANGKAN ANGGUR(D)
Usahanya untuk mencari penginapan juga berujung pada kenihilan sebab di desa tersebut para penduduk tidak mengembangkan usaha di bidang penginapan. Mereka lebih mengurusi lahan pertanian dan sangat jarang orang asing yang berkunjung. Biasanya para penduduk menerima tamu untuk menginap di rumah mereka meskipun tamu tersebut merupakan orang asing. Setelah berkeliling dan terjebak dalam kelaparan, Arthe memutuskan untuk melewatkan malam di perkebunan teh yang terletak di luar kampung. Seorang ibu yang berlalu di hadapan Arthe menampakan wajah muram karena kondisi Arthe yang sangat memprihatinkan.
“apakah engkau orang asing di desa ini?” Tanya sang ibu membangunkan kesadarannya yang mulai rapuh akibat kelelahan.
“benar bu, saya adalah orang asing di kampong ini. Kedatanganku berdasarkan nasehat dari paman. Menurutnya di kampong ini terdapat tempat produksi anggur dan aku telah berusaha untuk bertanya kepada pemiliki kedai yang menjual anggur namun ia tidak memberikan penjelasan mengenai alamat dari tempat produksi anggur tersebut. Saya tidak bermaksud untuk menyaingi usahanya tetapi tujuan untuk mengetahui tempat produksi adalah untuk membeli anggur bagi ayah!”
Sang ibu memperkenalkan diri kepada Arthe dan mengajaknya untuk menginap dirumahnya sebab malam semakin merapat. Arthe sangat mencuragai penawaran dari ibu Marti
Komentar