LELAKI YANGBERUSAHA UNTUK MENGHIDANGKAN ANGGUR (E)
Kecurigaan Arthe terhadap ibu Marti muncul dari pengalaman yang diperolehnya dari pemilik kedai. Arthe meyakini bahwa semua penduduk di kampung ini memiliki sikap yang sama terhadap setiap tamu. Kecurigaan yang nampak dari keengganan untuk menerima tawaran dari ibu Marti dan ekspresi hambar ketika mengadakan pembicaraan. Arthe berketetapan untuk menolak tawaran dari ibu Marti. Menyadari akan penolakan dari Arthe maka ibu Marti bertanya mengenai alasan yang mendasari penolakan tersebut. Dengan jujur Arthe menceritakan alasannya dan ibu Marti memberikan penjelasan mengenai sikap dari pemilik kedai.
“Nak, engkau terlalu cepat membuat kesimpulan terhadap karakter penduduk kampung ini berdasarkan perjumpaan mu dengan pemilik kedai. Engkau adalah orang asing yang tidak mengenal dengan baik dan benar tentang karakteristik penduduk di sini. Memang pemilik kedai adalah orang yang tidak menghendaki agar usahanya mendapatkan saingan dari orang lain. Kami selalu menerima tamu untuk menginap di rumah meskipun ia bukan berasal dari keluarga atau kenalan kami.”
Mendengar penjelasan yang diutarakan oleh ibu Marti menyebabkan Arthe memohon maaf atas kesimpulan yang dibuatnya terhadap penduduk kampung.
Ketika suara burung Minerva mulai terdengar, Arthe menyetujui untuk menginap di rumah ibu Marti. Keadaan rumah ibu Marti begitu gaduh karena banyaknya orang yang berkumpul di ruang tamu. Rumah yang tergolong dalam kelas atas dengan penataan tanaman yang mengutamakan keteraturan dan dikerjakan dengan sangat teliti.
“Nak, engkau terlalu cepat membuat kesimpulan terhadap karakter penduduk kampung ini berdasarkan perjumpaan mu dengan pemilik kedai. Engkau adalah orang asing yang tidak mengenal dengan baik dan benar tentang karakteristik penduduk di sini. Memang pemilik kedai adalah orang yang tidak menghendaki agar usahanya mendapatkan saingan dari orang lain. Kami selalu menerima tamu untuk menginap di rumah meskipun ia bukan berasal dari keluarga atau kenalan kami.”
Mendengar penjelasan yang diutarakan oleh ibu Marti menyebabkan Arthe memohon maaf atas kesimpulan yang dibuatnya terhadap penduduk kampung.
Ketika suara burung Minerva mulai terdengar, Arthe menyetujui untuk menginap di rumah ibu Marti. Keadaan rumah ibu Marti begitu gaduh karena banyaknya orang yang berkumpul di ruang tamu. Rumah yang tergolong dalam kelas atas dengan penataan tanaman yang mengutamakan keteraturan dan dikerjakan dengan sangat teliti.
Komentar
met weekend Sob.. maaf aku telat....
Ferdinand: makasih sob.....
Aq bru tau itu minerva. Sore2 memang aq sering liat brung itu terbang dan hinggap di atap rumahku.
Salam sobat :)