PENDAR BERANTARA

luka-luka selalu kembali mnerias diri
dentingan garpu selalu memenuhi rahim ruangan
dan
ada pendfar berotasi pada lembab malam
lusuh yang berbaur
suar tertambat dikeheningan

demi bias yang berserakan
demi pendar yang bersahutan
demi suatu antara

kau harus tampak di sejumput rasa
memang
kau bertaut pada antara
bukan untuk
hanya
demi pendar berantara

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DI ANTARA CAHAYA

PEREMPUAN DI LORONG WAKTU (LIMA)

GADIS DENGAN BIOLA COKLAT